Contoh-Analisis-Data-Kualitatif-

Analisis data kualitatif merupakan salah satu analisis statistik, Untuk pemahaman lebih lanjut berikut contoh analisis data kualitatif dan penjelasannya.

Data itu terdiri dari 2 jenis yakni data kuantitatif dan data kualitatif, di mana kedua jenisnya bisa dianalisis untuk mendapatkan informasi. Contoh analisis data kualitatif mungkin perlu dipahami dengan baik supaya bisa memahami teknik analisa yang dipergunakan untuk data kualitatif. Berikut ini kami akan berikan contoh penerapan teknik analisa data kualitatif beserta dengan penjelasannya.

Contoh Analisis Data Kualitatif dan Thematic Analysis

Analisis tematik merupakan proses analyst Data deskriptif yang tujuannya untuk bisa mendapatkan pola dari data yang sudah didapatkan. Biasanya proses analyst ini akan digunakan pada pengembangan UI aplikasi, di mana dasar datanya adalah pengalaman pengguna. Anda akan bisa membaca pola dari para pengguna aplikasi dan mengetahui apa yang harus diperbaiki atau pun dikembangkan.

contoh-analisis-data-kualitatif

Ada beberapa kelemahan dari proses analisa tematik ini, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Analisa tematik ini bersifat subjektif, sehingga tidak ada standar tertentu untuk menginterpretasikan data dan mendapatkan informasi.
  • Konteks pada Data deskriptif tidak terlalu diperhatikan dalam tematik analyst ini.
  • Untuk Data deskriptif dengan narasi yang cukup panjang pasti akan sangat sulit untuk mengidentifikasi pola dari data yang terkumpul.

Content Analysis

Analisis konten merupakan proses mengubah Data deskriptif seperti teks, foto, video, dan audio untuk menjadi data kuantitatif. Saat sudah menjadi data kuantitatif memang akan lebih mudah dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi perusahaan. Proses analisis konten ini sendiri biasanya mempergunakan tools khusus untuk bisa mengubah teks ke dalam suatu kategori ekspresi.

Salah satu contoh analisis Data deskriptif untuk jenis analisis konten itu adalah ketika Anda melakukan survei atas kepuasan pelanggan. Tools akan mengelompokkan data sesuai dengan kriteria dari tiap kategori ekspresi seperti misalnya puas, biasa saja, atau kurang puas. Analisis konten ini memiliki beberapa kelemahan, berikut ini beberapa di antaranya.

  • Hasil yang didapat terutama bila mempergunakan tools mungkin tidak terlalu akurat. Hal ini disebabkan kemungkinan adanya typo saat pelanggan menulis jawaban atas survei.
  • Sangat sulit diterapkan ketika data yang terkumpul sudah cukup besar dan juga memiliki kompleksitas yang cukup tinggi.

Discourse Analysis

Discourse Analysis atau analisis wawancara adalah analisis data teks, audio, atau video untuk mengetahui hubungannya dengan konteks tertentu. Analisis Data deskriptif ini biasanya digunakan pada bisnis, karena output dari analisis akan sangat berguna bagi tim marketing. Analisis wawancara ini akan membuat strategi marketing lebih relevan dengan pasar dan membantu perusahaan berkembang sesuai kebutuhan pasar.

Kelebihan dari analisis wawancara ini adalah perusahaan lebih mudah mengikuti perkembangan pasar, karena tahu alasan suatu fenomena di pasar. Selain itu proses analisis ini pun akan membantu perusahaan untuk memahami strategi dari kompetitor seperti apa. Meskipun ada beberapa kelebihan tetap ada kelemahan, berikut kelemahannya.

  • Membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan metode analiss Data deskriptif yang lainnya.
  • Pendekatan lebih luas, sehingga sangat diperlukan kreativitas dalam melakukan analisa.

Narrative Analysis

Analisis naratif merupakan analisis informasi kualitatif dalam bentuk cerita yang biasanya memang cukup panjang dengan banyaknya informasi. Data yang bisa didapatkan dari data kualitatif dengan unsur cerita akan jauh lebih luas, meskipun memang kompleksitasnya akan jauh lebih tinggi.

Kesimpulan

Contoh analisis data kualitatif ini adalah bisa mengenal pelanggan lebih dalam, tapi kekurangannya adalah butuh waktu yang lebih panjang.