HUMAS – Terkait pamflet ajakan seruan aksi mahasiswa yang beredar di media sosial belakangan ini yang menjadi kontroversi. Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Way Kanan, Wakidi, S.Pd.I, M.M.Pd melalui surat edaran Nomor : 0437/STAI AL-MA’ARIF/WK/IX/2019 menyatakan sikap.
Sebagaimana surat edaran tertanggal 27 September 2019, yang menyatakan bahwasanya STAI Al Ma’arif Way Kanan tidak terlibat dalam aksi tersebut.
“Kegiatan akademik pada 01 Oktober 2019 tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, para mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan di lingkungan STAI Al Ma’arif Way Kanan dalam bentuk apa pun, dan segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi dan bukan tanggung jawab STAI Al Ma’arif,” tutur Wakidi dalam surat edaran di Baradatu, (27/9).
Adapun, partisipasi terhadap aksi tersebut diminta untuk tidak melibatkan STAI Al Ma’arif Way Kanan dalam bentuk apapun dan segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.
Pihak kampus, ujar Wakidi melanjutkan, tidak melarang juga tidak menyerukan kepada mahasiswa untuk ikutan dalam aksi tersebut. “Semua punya hak dan kewenangan,” pungkasnya.
Senada dengan Ketua Yayasan, Puket III Bidang Kemahasiswaan, Muhamad, M.Pd membenarkan hal itu.
“Pihak kampus tidak melarang dan juga tidak menyerukan agar mahasiswa ikutan aksi. Pihak kampus hanya menegaskan agar dalam aksi tersebut tidak melibatkan STAI Al Ma’arif Way Kanan dalam bentuk apapun, demikian juga dengan aksi tersebut menjadi tanggung jawab pribadi,” jawabnya saat di jumpai di aula kampus STAI Al Ma’arif, Senin, (30/09/2019). (DS/Senja)